Sinjai, Surga Kecil Di SulSel..

Sinjai, Surga Kecil Di SulSel..

Kampung Sinjai

Mungkin tak banyak orang yang tau, kalau di Sulawesi Selatan itu juga ada Sinjai, sebuah kota kecil yang memiliki pesona tersendiri.

Yah, Sinjai memang tidak setenar Makassar yang jadi ibu kota provinsi, Pare-pare yang menjadi kota pelabuhan tempat penyebrangan ke Kalimantan dan pulau lain, Bulukumba dengan Pantai Bira dan Ammatoanya, Bantaeng dengan Pantai Marinanya, Maros dengan Bantimurungnya, dan Toraja dengan kuburan batu dan upacara kematiannya.

Sinjaiku memang kota kecil yang bisa di tempuh dengan rute darat. Untuk ke Sinjai, kita bisa menempuh tiga jalur. Pertama dari Makassar - Gowa - Takalar - Jeneponto - Bantaeng - Bulukumba - Sinjai. Jalur kedua Makassar - Maros (Camba) - Bone (Palattae) - Sinjai. Jalur satunya lagi Makassar - Gowa (Malino) - Sinjai.

Tempat Pelelangan Ikan

Berwisata ke Sinjai, tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lappa (^^ Ini tempatnya dekat dari rumah saya, jadi sebelum ke TPI, tidak ada salahnya singgah dulu di rumah saya, hehe). Aktifitas di TPI akan berbeda dan ramai pada malam hari. Di TPI anda bisa menikmati ikan bakar dan Minas, minuman khas Sinjai yang terbuat dari tape singkong, telur ayam kampung, susu dan madu (Dijamin rasanya ingin nambah terus hhe) .

Selain kuliner di TPI, Sinjai juga menawarkan budaya dan wisata alam. Salah satu primadona wisata di Kabupaten Sinjai adalah Taman Purbakala Batu Pake Gojeng yang terletak di Kel. Biringere, Kec. Sinjai Utara. Gojeng merupakan markas pertahanan Jepang.

Selain Gojeng, Sinjai juga punya Benteng Balangnipa yang terletak di Kel. Balangnipa, Kec. Sinjai Utara. Benteng ini merupakan markas pertahanan Belanda.

Air Terjun Tujuh Tingkat Lemba Saukang

Masih banyak lagi objek wisata di Sinjai , diantaranya Pulau Sembilan, Kampung Tradisional Karampuang, Pelabuhan Larea-rea, Pantai Ujung Kupang, Air Terjun Tujuh Tingkat Lemba Saukang dan masih banyak lagi (silahkan berkunjung untuk lebih jelasnya ) hehe.

Oh iya, orang-orang Sinjai juga memiliki hubungan kekerabatan dengan orang-orang Jakarta loh. Bukan karena kemiripan nama kotanya seperti Binjai. Tapi karena sama-sama memiliki kata sandang "lo" pada bahasa yang digunakan. Jika di Jakarta "lo" itu digunakan sebagai kata ganti "kamu", maka orang Sinjai menggunakan kata "lo" hanya sebagai penekan atau sekedar bumbu pelengkap dari kalimat sebelumnya dengan nada o yang agak panjang haha. contoh "Ku sayangki bae itu looo" hhe atau "Mauki kemana looo" ?? hhe . Selain kata "lo", orang Sinjai juga biasanya menganti huruf "c" dengan "sy". Contohnya Cantik : Syanti', Becak : Besya', Kecap : Kesya'. Untuk lebih jelasnya, silahkan berkunjung ke Sinjai dan mendengar cara bicara orang Sinjai secara langsung .

Masyarakat Sinjai memiliki keramahan dan penyambutan yang luar biasa terhadap tamu. Dan satu hal lagi yang paling penting, Sinjai itu memiliki orang-orang yang manis (terutama cewek-ceweknya) *termasukmi yang nulis* hehe ^^narsis .

Semoga kota kecil saya dengan segala keunikan, keindahan dan masyarakatnya bisa tetap menjadi bagian dari kekayaan Bangsa ini. Salam Sinjai Bersatu !!
.

_Miftahul Aulia_
Sinjai, 22.55.